6 Pompa Dikerahkan untuk Sedot Banjir di Jalur Denpasar-Nusa Dua
DENPASAR, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Badung mengerahkan enam pompa untuk menyedot banjir yang menggenangi jalur Denpasar-Nusa Dua. Banjir tersebut sempat mengganggu akses kendaraan dan merendam rumah.
"Banjir ini dipicu karena luapan air sungai di sebelah SLB yang ada sumbatan berupa sedimentasi," kata Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, Senin (8/3/2021).
Banjir tersebut menggenangi ruas Jalan Bypass Ngurah Rai di kawasan simpang kampus Unversitas Udayana. Penyedotan banjir dengan pompa milik Dinas PUPR dan dua dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida.
Suaiasa meninjau langsung kawasan yang tergenang banjir. Dia juga melihat permukiman penduduk dan rumah indekos mahasiswa yang terendam.
Menurut Suiasa, kawasan lokasi banjir juga merupakan muara aliran sungai Goa Gong, sehingga bila terjadi hujan deras akan ada kiriman air dari atas bukit.
Untuk mencegah kejadian terulang, Pemkab Badung akan berkoordinasi dengan BWS Bali-Penida dan Dinas PUPR Provinsi Bali untuk menentukan titik-titik rawan banjir yang akan ditangani.
"Untuk jangka pendek kami sudah memerintahkan kepada dinas terkait untuk perbanyak mesin penyedot air serta membuat saluran darurat dan resapan biopori untuk mengurangi genangan air di kawasan ini," katanya.
Editor: Reza Yunanto