6 Jaringan Listrik Lumpuh akibat Angin Kencang di Bali Kembali Pulih
Selasa, 03 Januari 2023 - 13:47:00 WITA
Antara
DENPASAR, iNews.id - Angin kencang di Bali melumpuhkan jaringan listrik di enam lokasi. Namun jaringan listrik tersebut kini telah pulih dan beroperasi kembali.
"Saat ini sudah 100 persen pelanggan terdampak menyala. Kami melakukan manuver beberapa tegangan listrik sembari menunggu seluruh jaringan dapat sepenuhnya pulih," kata Senior Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Made Suamba di Denpasar, Selasa (3/1/2023).
Baca Juga
Diterjang Angin Kencang, Belasan Rumah di Gianyar Rusak, Pura Ambruk
Suamba menjelaskan, enam lokasi yang terdampak lumpuhnya jaringan listrik berada di Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Karangsem, Negara, dan Singaraja.
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumut
5 jam lalu
Akses Jalan Mulai Terbuka di Sibolga, PLN Perluas Jangkauan Distribusi Listrik
Aceh
8 jam lalu
Pemulihan Listrik Dampak Banjir Dipercepat, Aceh Ditargetkan Kembali Terang dalam 3 Hari
Bali
3 hari lalu
Terungkap Motif WNA Amerika Mengamuk Bawa Parang dan Kayu di Badung Lukai Wanita
Sulsel
4 hari lalu
Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Besar Tumbang Timpa 4 Mobil di Kantor Gubernur Sulsel
Bali
6 hari lalu
Banjir Kepung Kawasan Wisata Ubud Bali, Aktivitas Warga dan Wisatawan Terganggu
Bali
7 hari lalu
Gempa Hari Ini Guncang Kuta Selatan Bali, Cek Magnitudonya!
Berita Terkini
Bali
9 jam lalu
MNC Peduli Dorong Minat Baca dan Kreativitas Anak Lewat Program Generasi Cerdas di Bali
Bali
3 hari lalu
Terungkap Motif WNA Amerika Mengamuk Bawa Parang dan Kayu di Badung Lukai Wanita
Bali
3 hari lalu
Viral! WNA Amerika Mengamuk di Proyek Kuta Bali Selatan Lukai Perempuan
Bali
5 hari lalu
Bank Mandiri Gelar Livin’ Fest 2025 di Bali, Expo Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif
Bali
5 hari lalu
Honda BeAT Deluxe vs Honda Supra X 125, Mana yang Paling Tepat untuk Pengemudi Ojol?
Bali
6 hari lalu
Banjir Kepung Kawasan Wisata Ubud Bali, Aktivitas Warga dan Wisatawan Terganggu