5 Pasien Positif Covid-19 Meninggal, Bali Catat Rekor Kematian Harian Tertinggi

DENPASAR, iNews.id - Lima pasien positif Covid-19 di Bali meninggal dalam sehari. Jumlah ini tercatat sebagai rekor angka kematian harian tertinggi di Bali sejak pertama kali ditemukan kasus positif virus corona pada Maret 2020.

"Ada lima pasien yang dilaporkan meninggal dunia hari ini," kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga

Polisi: Tri Nugraha Pernah Anggota Perbakin, tapi Suratnya Sudah Mati

Dewa Indra merinci, lima pasien yang meninggal hari ini tersebar di empat daerah, yakni Kabupaten Jembrana satu orang, Kota Denpasar dua orang, Kabupaten Gianyar satu orang, dan Kabupaten Bangli satu orang.

Dengan penambahan lima pasien meninggal tersebut, total angka kematian di Bali menjadi 75 orang. Rekor kematian harian sebelumnya yang tercatat sebelumnya yakni empat orang.

Baca Juga

Kasus Positif Covid-19 di Bali 5.536 Orang, 5 Pasien Meninggal per 2 September

Selain angka kematian, jumlah penambahan pasien positif di Bali hari ini juga memecahkan rekor harian yakni 169 orang. Rekor sebelumnya yakni 160 orang sehari terjadi Selasa (1/9/2020) kemarin.

Dengan tambahan 169 kasus baru itu, jumlah pasien positif di Bali saat ini menjadi 5.536 orang.

Baca Juga

KPU Badung Bali Batasi Pendukung Paslon Hanya 25 Orang saat Pendaftaran

"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 5.146 orang, pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 305 orang dan pelaku perjalanan dalam negeri 85 orang," ujarnya.

Pria yang juga Sekretaris Daerah Bali ini mengatakan, meski kasus positif meningkat pesat, pasien yang dinyatakan sembuh di Bali hari ini bertambah 101 orang.

Baca Juga

Ratusan Warga Karangasem Bali Hilang Penciuman dan Perasa, Khawatir Tertular Covid-19

"Dengan tambahan 101 orang yang sembuh ini, jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh secara kumulatif menjadi sebanyak 4.635 orang atau 83,72 persen dari total kasus positif yang terkonfirmasi," ujarnya.

Sedangkan pasien dalam perawatan saat ini masih berjumlah 826 orang yang dirawat di 17 rumah sakit dan fasilitas karantina.