5 Makanan Khas Lebaran di Bali yang Rasanya Lezat 

JAKARTA, iNews.id - Makanan khas Lebaran di Bali ini kerap disajikan saat Hari Raya Idul Fitri. Rasanya lezat dan sayang untuk dilewatkan saat merayakan Lebaran bersama keluarga dan kerabat.

Makanan khas Lebaran di Indonesia identik dengan ketupat dan opor ayam. Ada juga camilan kue kering seperti nastar dan kastengel.

Baca Juga

Mengenal Tradisi Lebaran di Bali, Ngejot dan Megibung

Warga Bali yang merayakan Lebaran pun memiliki makanan khas Lebaran. Apa saja makanan khas Lebaran di Bali? Berikut ulasannya.

Makanan Khas Lebaran di Bali

1. Ayam Betutu

Baca Juga

Tradisi Lebaran, Makam Wanasari di Denpasar Didatangi Ribuan Peziarah Muslim

Makanan khas Lebaran di Bali pertama adalah Ayam Betutu. Makanan yang berasal dari Gilimanuk, Jembrana ini kerap disajikan saat Hari Raya Idul Fitri.

Kata Betutu berasal dari kata Tunu yang berarti bakar, dirangkai dengan kata Be yang berarti daging. Dalam bahasa Bali, Betutu artinya daging yang dibakar.

Baca Juga

25 Makanan Khas Bali Paling Populer, Lezat dan Wajib Coba

Membuat Ayam Betutu menggunakan bumbu khas Bali yang disebut Base Genep. Bumbu itu dibalurkan ke seluruh permukaan dan bagian dalam ayam, lalu direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas. 

Baca Juga

Deretan Kampung Muslim di Bali Ini Bukti Toleransi Islam dan Hindu di Pulau Dewata

2. Bebek Betutu

Hampir mirip dengan Ayam Betutu, bedanya menggunakan daging bebek. Bumbu yang dipakai adalah bumbu kuning khas Bali ata Base Genep yang memiliki cita rasa unik saat disantap. Memasak Bebek Betutu butuh waktu semalaman untuk menghasilkan rasa yang sempurna. 

3. Sate Lilit

Sate Lilit adalah kuliner khas Bali. Sebagai makanan khas Lebaran di Bali, sate lilit ini menggunakan daging ayam atau daging ikan yang telah dicincang halus kemudian dililitkan di batang serai lalu dibakar seperti sate pada umumnya.

4. Lawar

Lawar juga kuliner khas Bali, yakni berbagai sayuran yang dicampur dengan parutan kelapa mirip dengan urap. Lawar kerap disajikan sebagai makanan pendamping (side dish). Ada pula yang menambahkan lawar dengan suwiran ayam atau ikan.

5. Plecing Kangkung

Makanan khas Lebaran di Bali berikutnya Plecing Kangkung. Sesuai namanya, ini adalah olahan sayur kangkung namun dengan cita rasa pedas. Biasanya dicampur dengan teri dan kacang. Enak disantap bersama nasi hangat.

Itu dia makanan khas Lebaran di Bali. Rasanya tak kalah lezat dengan menu khas Lebaran daerah lain.

Editor: Reza Yunanto