5 Lagu Daerah di Bali, Ini Maknanya
Cening putri ayu Ngijeng Cening jumah
Memeluas malu Ke peken meb'lanje
Apang ade daharan nasi
Memetiang ngiring Nongos ngijeng jumah
Sambilan mekumpul Ajak titiang dadue
Ditekani nyenggap gapin
Pelalian Cening Kotak wadah gerip
Jaje megenepan Ane luwung luwung
Bunge melah melah Ambunane sarwe miyik
Lagu Cening Putri Ayu bercerita mengenai seorang Ibu yang meminta anaknya untuk menunggu di rumah selama dia pergi kepasar. Namun, lagu ini memiliki arti yang lain, yaitu seorang anak harus patuh terhadap perintah dari orang tuanya.
Cai ketut dema irusuh,
bas kaliwat cai ngawe sakit hati,
cah sing demen,
Ngidih olas ketut pang enggal megedi…
Lagu daerah di Bali yang selanjutnya ialah Ngusak Asik. Meskipun memiliki lirik yang pendek, namun lagu ini cukup fenomenal dan populer di Bali.
Lagu ini menceritakan sepasang kekasih yang sedang hangat-hangatnya merasakan kehadiran cinta di antara mereka. Merasakan indahnya asrama cinta hingga serasa dunia milik berdua.
Mai jalan mencar ngejuk ebe,
Be gede gede,
Be gede gede,
Di sawana ajaka liu…
Lagu daerah di Bali yang terakhir ialah Juru Pencar. Juru berarti orang atau tukang yang bekerja menangkap ikan atau yang disebut sebagai nelayan.
Sedangkan Pencar merupakan alat yang dipakai oleh nelayan tersebut. Lagu ini ingin mengajarkan kepada kita untuk selalu melakukan pekerjaan dengan tulus dan bersyukur atas apa yang terjadi dalam kehidupan kita.
Itulah 5 lagu daerah di Bali yang mungkin masih banyak dari kamu belum pernah mendengarnya. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu ya! Adakah lagu daerah Bali favoritmu di sini?
Editor: Rizal Bomantama