BANGLI, iNews.id - Kondisi memprihatinkan dialami puluhan kepala keluarga di Desa Terunyan, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, yang terendam banjir luapan Danau Batur. Sudah 3 bulan lebih rumah mereka terendam banjir. Namun hingga kini belum juga mendapat bantuan.
Mereka terpaksa melakukan aktivitas sehari-hari di dalam rumahnya yang masih terendam air dengan ketinggian sekitar satu meter.
Untuk bisa beraktivitas didalam rumah, sejumlah warga membuat lantai darurat dari kayu dan bambu diatas air. Mereka terpaksa bertahan di rumah karena tidak ada posko pengungsian bagi korban banjir luapan air danau.
Luapan Danau Batur, terjadi hampir setiap tahun terutama saat musim penghujan. Banyak hal yang membuat Danau Batur sering meluap seperti tingginya intensitas hujan, pendangkalan danau serta tidak adanya tanggul di sekitar danau.
Warga berharap pemerintah setempat ikut merasakan penderitaan mereka sehingga ada langkah kongkrit untuk mengatasai persoalan ini.
Video Editor: Teza Ramananda
Artikel Terkait