Ilustrasi napi di Lapas Perempuan Kerobokan (Foto: iNews.id/Bona Jaya)

DENPASAR, iNews.id – Jumlah warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Bali yang keracunan setelah menenggak cairan disinfektan dicampur minuman perasa jeruk bertambah. Saat ini Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar telah menerima 19 orang, satu di antaranya meninggal. 

“Iya benar, sejak kemarin sore pukul 15.30 Wita sampai siang pukul 11.00 Wita tadi, RSUP Sanglah menerima 19 orang dari lapas dengan dugaan intoksikasi (keracunan),” kata Kepala Instalasi Gawat Darurat, dr I Made Mulyawan SpB KBD, Jumat (11/6/2021). 

Usia pasien berkisar antara 20 sampai 30 tahun. Keluhan yang dialami setiap pasien berbeda-beda. 

“Ada yang mengeluh nyeri kepala, pusing, mual, sesak, sampai mengalami pandangan kabur,” kata dokter Mulyawan.

Tim dokter dari RSUP Sanglah masih menginvestigasi penyebab keracunan yang dialami belasan warga binaan ini. 

“Kita masih lakukan observasi dan investigasi apa penyebab dari dugaan intoksikasi ini,” ujarnya.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network