Sejauh ini, tim gabungan telah berhasil menguras air di basement 1 Pasar Badung dan melanjutkan penyedotan di basement 2 dengan ketinggian air hampir 2 meter. Proses evakuasi kendaraan pun dilakukan, dengan total 2 mobil dan 43 sepeda motor berhasil dikeluarkan dari lokasi.
Langkah cepat penanganan banjir Bali diharapkan dapat memulihkan aktivitas perdagangan di Pasar Badung dalam waktu dekat, mengingat pasar tersebut merupakan pusat perekonomian warga Denpasar.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan kehadiran Wapres Gibran di Bali merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Sejak 10 September 2025, saya diperintah oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk segera datang ke Bali, melakukan langkah-langkah penanganan. Hari ketiga ini ditandai dengan kedatangan Bapak Wakil Presiden,” ujarnya.
Menurut Suharyanto, banjir besar yang terjadi pada 10 September kini telah surut sepenuhnya. Pengungsi tersisa 185 orang, yang sebagian besar hanya bermalam di posko dan siang hari kembali ke rumah untuk membersihkan hunian bersama satgas gabungan.
BNPB kini melanjutkan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi.
“Semua kebutuhan masyarakat ini dibantu secara kolaborasi antara pemerintah kota kabupaten dan pemerintah provinsi serta pemerintah pusat lewat BNPB dan kementerian lembaga terkait lainnya,” kata Suharyanto.
Meski banjir telah surut, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang.
“Satgas gabungan akan tetap mencari korban hilang, golden time dalam pencarian korban itu enam atau tujuh hari,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait