DENPASAR, iNews.id - Layanan visa on arrival (VoA) untuk wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali bertambah 19 negara. Dengan demikian ada 42 negara yang bisa memanfaatkan VoA.
"Ini bukan yang pertama. Sebelum (pandemi), VoA jauh lebih banyak dari sekarang," kata Kepala Kantor Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Selasa (22/3/2022).
Dia bercerita, sebelum pandemi Covid-19, wisman yang datang ke Bali rata-rata 30.000 hingga 40.000 orang per hari. Sedangkan saat ini jumlah wisman yang datang belum sampai 1.000 orang per hari.
Menurutnya, jumlah petugas imigrasi yang ada saat ini lebih dari cukup untuk mengurus VoA wisman yang datang ke Bali. Tidak perlu ada penambahan meski VoA diperluas untuk 42 negara.
Begitu juga dengan 32 konter imigrasi di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai tidak perlu ditambah.
"Per jam kami bisa layani 1.920 (orang). Sehari bisa 45.000," ujarnya.
Dia menambahkan, wisman yang mengajukan VoA terus bertambah setiap harinya dan saat ini sudah mencapai kisaran 2.000 orang. "Ini tentu akan membuat Bali cepat pulih," kata Jamaruli.
Negara-negara yang warganya dapat memasuki Bali menggunakan VoA yaitu Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Belanda, Belgia, Brazil.
Selanjutnya Brunei Darussalam, Denmark, Filipina, Finlandia, Hungaria, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Meksiko, Myanmar, Norwegia, Prancis, Polandia, Qatar dan Selandia Baru.
Berikutnya Seychelles, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Thailand, Tiongkok, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab dan terakhir Vietnam.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait