TABANAN, iNews.id – Sejumlah apotek di Kabupaten Tabanan, Bali, mengaku kehabisan stok masker dan cairan antiseptik pembersih tangan. Setelah Presiden Joko Widodo mengonfirmasi warga Depok, Jawa Barat terinfeksi virus korona, masker dan cairan antiseptik banyak dicari warga.
Pantauan iNews.id, Selasa (3/3/2020) siang, mencari masker dan cairan antiseptik di sejumlah apotek besar di Tabanan bukan perkara mudah. Dua benda yang banyak dicari sejak merebaknya virus korona itu mulai langka dan sulit didapatkan lagi.
“Semenjak kemarin diumumin Presiden Jokowi, banyak yang nyari,” kata seorang apoteker di Apotek Kimia Farma Tabanan, Putu Krisna Ari Artha.
Dia mengatakan, sejak pagi tadi, sudah belasan orang yang mendatangi apotek tempatnya bekerja untuk mencari masker. Namun mereka terpaksa pulang dengan tangan kosong lantaran apotek tak memiliki stok masker.
“Dari pagi tadi sudah 10-15 orang nyari masker, tapi stok kami kosong,” ujarnya.
Apoteker lain yang ditemui mengaku kelangkaan masker telah terjadi sejak awal Februari saat virus korona mulai merebak. Selain habis dibeli pembeli, distributor masker juga tak mengirim stok lagi sejak Januari.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait