BADUNG, iNews.id - Seorang wisatawan di Bali mengalami hal yang tidak menyenangkan saat hendak melapor ke polisi karena menjadi korban copet di kawasan Seminyak, Kuta, Bali. Wisatawan itu menceritakan pengalaman buruknya di media sosial (medsos).
"Kemarin gue habis kecopetan HP, airpod, card holder isi ATM, SIM di Seminyak. Itu kondisi enggak sepi, tiba-tiba ditabrak motor PCX hitam," ungkap korban dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @lowkeyisve, dikutip Minggu (16/7/2023).
Usai mengalami kecopetan, korban kemudian berinisiatif melaporkan hal itu ke polsek terdekat. Namun dia mendapat pelayanan yang membuatnya kecewa.
"Kita ke kantor polisi buat laporan. Pas sampai sana polisi enak-enakan ngebir malam. Eh ternyata mereka bilang enggak bisa buat laporan di sini," katanya.
Mendapat penolakan seperti itu, korban kemudian berjalan kaki ke polsek lain. Saat itu waktu sudah malam dan kembali mendapat penolakan.
"Gue jalan ke polsek lain. Eh ternyata dia bilang enggak bisa. Ini harus ke Polsek Kuta," tuturnya.
Lelah karena merasa dilempar saat mau melaporkan pencopetan yang dialami, korban akhirnya memilih pulang. Dia akhirnya menceritakan keluh-kesahnya itu di media sosial.
Terkait hal tersebut, Polda Bali telah mengetahui viralnya keluhan wisatawan yang mendapat pengalaman tak menyenangkan saat berlibur di Bali hingga mengalami kecopetan.
"Kami minta maaf dan kita akan lakukan penyelidikan lokasi di mana polisi yang tdak menerima laporan secara maksimal itu," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu.
Bayu mengatakan, sebagai anggota polisi seharusnya melayani laporan masyarakat dengan baik dan memberikan empati kepada korban serta dilayani sebaiknya.
Soal tuduhan korban kalau polisi di polsek minum bir saat menolak laporan juga akan ditelusuri.
"Itu akan kita lakukan penyelidikan juga, yang disampaikan minum bir. Kalau kita ketemu pasti kita lakukan tindakan," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait