DENPASAR, iNews.id - Video curhatan dari seorang wisatawan asing, Corrin, asal Inggris soal Pantai Kuta Bali penuh sampah viral di media sosial. Dia juga menyebutkan jika wilayah tersebut macet.
Curhatan ini mencuat setelah Corrin mengunggah dua video melalui akun TikToknya, @cor_98, yang menggambarkan kemacetan parah dan keadaan pantai Kuta yang dipenuhi sampah. Video pertama Corrin menyatakan kekecewaannya terhadap kemacetan yang dialaminya di Kuta.
Dia menanyakan mengapa sisi negatif destinasi ini tidak terlihat di internet dan mengapa iklan pariwisata tidak mencerminkan kenyataan yang ditemuinya. Video kedua menunjukkan Pantai Kuta yang dipenuhi sampah. Corrin mempertanyakan kebersihan dan keindahan yang seharusnya dimiliki oleh salah satu destinasi terkenal di Bali.
Menanggapi curhatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun memberikan klarifikasi. Dia menyatakan bahwa kemacetan di Kuta terutama terjadi pada masa high season, karena Kuta menjadi pusat kunjungan utama bagi para wisatawan. Namun, pihaknya telah mengantisipasi hal ini dengan membuka shortcut di beberapa titik di kawasan Kuta dan Seminyak.
Terkait dengan sampah di pantai Kuta, Pemayun menjelaskan bahwa mayoritas sampah berasal dari kiriman, khususnya selama periode bulan Desember hingga Januari. Dinas Pariwisata Provinsi Bali menegaskan bahwa mereka terus berupaya untuk menjaga kebersihan pantai dan sedang mengimplementasikan langkah-langkah untuk mengurangi dampak sampah.
"Soal sampah ini musiman ya, antara bulan Desember sampai Januari. Padahal itu sudah jadi atensi betul dari Pemkab Badung dengan menyiapkan armada dan badan pengelola di pantai tersebut," ucap Tjok Bagus Pemayun, Rabu (31/1/2024).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait