Sejumlah wisatawan tetap beraktivitas di pantai, seperti berenang, bermain kano dan memancing. Mereka bahkan mengabadikan fenomena langka itu dengan kamera handphone.
Koordinator bidang data dan informasi BMKG Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan, dari hasil pencitraan satelit, fenomena waterspout di Pantai Sanur terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.
Hal itu berdasarkan munculnya awan cumulonimbus yang berdampak pada munculnya fenomena cuaca ekstrem yang salah satunya waterspout.
"Masyarakat tidak perlu panik asal tidak berada terlau dekat dengan waterspout. Nelayan yang sedang melaut diminta menjauh," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait