Wisatawan lokal merasakan perlakuan diskriminatif saat di Bali. (Foto: ANTARA)

JAKARTA, iNews.id - Ramai di media sosial sejumlah warga lokal Bali merasakan perlakuan diskriminatif. Mereka tak mendapat layanan sebaik yang didapat wisatawan asing.

Salah satunya dialami netizen bernama Anton Muhajir. Melalui akun Twitter @antonemus, dia menceritakan pengalaman tak menyenangkan yang didapat saat hendak membeli roti di sebuah toko roti.

Toko roti tersebut ternyata menolaknya dengan alasan produk mereka seperti croissant, danish dan donut hanya untuk memenuhi permintaan hotel, restoran, vila dan kafe saja.

Toko roti itu mengatakan kebijakan itu berlangsung sejak April 2022.

Menurut Anton, kebijakan itu diskriminatif. Sebab, saat Bali sepi dari turis, justru para pelanggan setia seperti dirinya yang tetap setia membeli roti ke toko mereka.

"Diskriminatif namanya itu," tulis dia dalam percakapan WhatsApp yang diunggah.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network