Terkait video menyemprotkan cairan pembasmi serangga itu pun menurutnya video lama yang dibuat 2-3 tahun lalu. Namun video itu diunggah berkali-kali oleh seseorang sehingga muncul kesan sering dilakukan oleh korban.
"Itu video sudah lama 2-3 tahun. Mungkin ada seseorang yang up berkali-kali jadi kayaknya sering," ujarnya.
Dia juga memastikan korban tak memiliki ilmu kebal apa pun terkait aksinya itu. Menurutnya itu hanya spontanitas belaka.
Jenazah korban yang meninggalkan seorang istri dan tiga anak ini masih disemayamkan di rumah duka. Upacara Ngaben akan digelar pada Kamis (6/5/2021) besok.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait