Fenomena aneh ribuan burung pipit mati di lahan kuburan adat di Gianyar. (Foto: Istimewa)

Sebelumnya, ribuan bangkai burung pipit ditemukan di sekitar makam di Desa Pering, Kecamatan Blabatuh, Gianyar Bali. Petugas Dinkes Hewan mengambil sampel bangkai burung dan kotoran burung itu untuk dibawa ke Laboratorium Kesehatan Hewan guna mencari tahu penyebab kejadian tersebut.

Tim kemudian menguburkan seluruh bangkai burung untuk meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan.

Dari kejadian ini, Sulistyo mengatakan kalau ini bukan yang pertama di Bali ataupun bukan di Indonesia. Kata dia, di Bali dalam lima tahun terakhir juga pernah ada kejadian di area Sanglah, Kota Denpasar dan di Selemadeg Kabupaten Tabanan.

"Kenapa matinya mengelompok kemungkinan karena burung pipit ini satwa koloni yang hidup berkelompok dalam jumlah besar. Ukuran burung yang kecil menyebabkan kecenderungan berkoloni dalam jumlah besar untuk mengurangi risiko terhadap predator," katanya.

Selain itu, burung pipit yang juga merupakan satwa koloni yang saat beristirahat pun bergerombol. Biasanya di satu pohon yang besar bisa ada ribuan burung.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network