Dia bekerja di perusahaan Inggris yang begerak di bidang perekrutan, dan sejak Januari 2017 ditugaskan di kantor cabang Singapura.
Beberapa pekan mendatang, dia seharusnya bergabung bersama keluarganya lagi di Inggris. Namun proses hukum untuk kasusnya bisa memakan waktu 12 bulan sampai pengadilan. Kasus ini jelas memupus keinginannya pulang.
Aturan di Singapura mewajibkan semua orang mengenakan masker di tempat umum.
"Saya biasanya tidak pernah memakai masker, tapi ini pertama kalinya menjadi masalah. Saya ingin meninggalkan negara ini, biarkan saya pulang," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait