“Entah mengapa mereka tidak mau mencoba makanan kaki lima, mungkin mereka pikir tidak aman untuk dimakan, atau karena saran pemerintah di situs web suatu negara menyarankan warganya tidak makan makanan jalanan, tapi saya tahu itu tidak benar karena saya makan makanan jalanan selama berbulan-bulan,” ujarnya.
Meski menuai simpati warga dan wisatawan, aksi Tyler berjualan burger sempat didatangi petugas imigrasi karena tidak memiliki izin berjualan.
Dengan modal pembuatan gerobak seharga Rp7 juta, Tyler berharap para pedagang kaki lima di Bali dapat meniru gerobak kaki lima yang dibuatnya.
Editor : Kastolani Marzuki
beredar video viral di media sosial Bule asal Inggris berjualan burger keliling kawasan wisata Kuta Bali
Artikel Terkait