Oktraman Mendrosap, salah satu korban jatuhnya helikopter PK-WSP type Bell 505 di tebing kawasan Suluban, Badung, Bali masih dirawat di RS Bali Jimbaran, Sabtu (20/7/2024). (Foto: I Gusti Bagus Alit).

BADUNG, iNews.id - Oktraman Mendrosap, salah satu korban jatuhnya helikopter PK-WSP type Bell 505 di tebing kawasan Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Bali Jimbaran. Oktraman dievakuasi ke RS Bali Jimbaran setelah diantar oleh warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah jatuhnya helikopter tersebut.

Dokter jaga RS Bali Jimbaran, dr. Erin Dwi Fadila mengatakan, untuk memastikan kondisi pasien, pihak rumah sakit memutuskan melakukan pengecekan menggunakan X-ray dan CT scan. 

Setelah keluar hasil rontgen, kata dia Oktraman Mendrosap diputuskan menjalani rawat inap selama dua hingga tiga hari untuk memudahkan pemantauan kondisi korban terutama pascatrauma.

"Kondisinya saat kita jumpai di IGD, pasiennya masih sadar cuma masih syok terus kita lakukan pemeriksaan fisik, tanda vitalnya masih aman stabil, cuma memang terdapat lula robek di bagian sikut kanan," ujar dr. Erin, Sabtu (20/7/2024).  


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network