DENPASAR, iNews.id - Warga Desa Adat Intaran di Denpasar, Bali menolak kehadiran Terminal LNG (Liquefied Natural Gas) di kawasan mangrove Muntig Siokan. Mereka menggelar aksi memasang baliho di tujuh lokasi.
"Kegiatan serentak di tujuh titik yang ada di pesisir Desa Adat Intaran ini kita memasang baliho tolak Terminal LNG di kawasan mangrove," ujar Kelian Banjar Bet Ngandang, I Made Sudana, Selasa (6/7/2022).
Lokasi pemasangan baliho itu di tujuh banjar yang ada di Desa Adat Intaran yakni di Banjar Sindhu Kaja, Sindhu Klod, Batu Jimbar, Semawang, Bet Ngandang, Blanjong, dan Tanjung.
Menurut Sudana, warga Banjar Bet Ngandang berkomitmen menolak pembangunan Terminal LNG, karena akan berpotensi merusak terumbu karang dan biota lainnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait