Gidion mengatakan kegiatan tersebut bukan bagian kegiatan resmi atau kurikulum dari STIP. Ia menyebut kegiatan itu dilakukan inisiatif para mahasiswa.
Dari hasil autopsi Tim Dokkes Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (4/5/2024), ada luka memar di mulut hingga paru-paru korban.
"Secara umum didapatkan berupa memar pada mulut, lengan atas dan dada, luka lecet di bibir, memar pada paru, dan perbendungan organ dalam," ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Hariyanto.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait