Patung Gajah Mada. (Foto: Ist/dok iNews.id)

Ki Pasung Grigis awalnya terkejut dengan keadaan ini. Namun aturan tentang dharma ksatria yang sangat dipercayainya membuatnya tak bisa berbuat apa-apa. Maka dia segera menyatakan takluk terhadap Gajah Mada dan tentara Kerajaan Majapahit.

Gajah Mada pun memenangi pertempuran tanpa menyebabkan banyak korban. 

Mahapatih Gajah Mada. (Foto: Sindonews.com)

Namun bukan Gajah Mada namanya bila langsung berpuas hati. Mahapatih tersebut langsung membagi tugas dengan Arya atau ksatria Majapahit lainnya untuk benar-benar menaklukkan wilayah Pulau Bali secara utuh. 

Guna melancarkan usahanya itu, Gajah Mada dikisahkan membagi beberapa orang yang dilantik menjadi kepala pasukan Majapahit untuk menetap dan memimpin wilayah tertentu. 

Adapun pemimpin pasukan tersebut yakni Arya Kutawaringin di Gegel, Arya Kenceng di Tabanan, Arya Belog di Kaba-Kaba, Arya Dalancang di kapal, Arya Sentong di Carangsari, dan Arya Kanuruhan Singa Sardula di Tangkas dan lainnya. 

Pasukan itu disiagakan untuk berperang agar wilayah Bali benar-benar takluk sepenuhnya kepada Majapahit. 


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network