Stok sapi kurban di Bali aman meski wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) meluas. (Foto: dok iNews)

DENPASAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memastikan stok sapi mencukupi untuk Idul Adha meski penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bali semakin meluas. Ada 6.000 ekor sapi yang disiapkan.

"Kita punya kuota sapi 60.000 per tahun. Baru terserap di kuartal pertama kita pasang itu 20.000. Untuk kebutukan di daerah sendiri lebih cukup," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali, I Wayan Sunada, Rabu (6/7/2022).

Terkait wabah PMK, Sudana mengakui jumlahnya terus bertambah. Hingga kini sudah 128 ekor sapi yang terjangkit.

"Data terakhir sudah 128 ekor sapi positif terinfeksi PMK berdasarkan hasil tes lab," katanya.

Dia menjelaskan, wabah PMK telah menyebar ke Bangli. Sebelumnya, PMK ditemukan di tiga kabupaten yakni Gianyar, Buleleng dan Karangasem.

Rinciannya, Karangasem 61 kasus, Buleleng 27 kasus, Gianyar 38 kasus dan Bangli 2 kasus. Dari jumlah itu, baru 62 ekor sapi yang telah dilakukan stamping out atau pemusnahan.

Sapi yang dimusnahkan dipastikan mendapat ganti rugi dari pemerintah. "Untuk sisanya (62 ekor) akan dimusnahkan segera," kata Sunada.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network