Kasubag Humas RSUD Wangaya, Denpasar, Agung Swastika. (Foto: iNews/Muhammad Muhyiddin)

"Pasien Covid-19 butuh biaya tinggi terutama untuk ketersediaan obat-obatan. RS bisa berjalan karena pendukungnya ada obat. Selama ini pembiayaan berdasarkan klaim ke pemerintah, sedangkan obat-obatan diperoleh dari bantuan Dinkes dan swasta," katanya.

Agung melanjutkan, perbaikan di RSUD Wangaya dilakukan secara bertahap, mulai dari penambahan fasilitas tempat tidur pasien dari 30 menjadi 60. Awalnya belum memiliki Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU), tapi sekarang sudah tersedia lengkap.

Selanjutnya, penambahan SDM untuk keseluruhan ruangan ada 100 nakes yang bertugas, ditambah lagi nakes dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network