DENPASAR, iNews.id - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar akan menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada bulan Juli. Pelaksanaan tes SBMPTN 2020 di tengah situasi pandemi virus corona (Covid-19) akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat.
"Kami akan mengikuti aturan dari pemerintah, bagaimana sistem tesnya. Karena kita tidak tahu kapan Covid-19 ini akan berakhir. Pokoknya semua yang telah dijadwalkan akan jalan meskipun dengan sistem yang berbeda," ujar kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha di Denpasar, Jumat (10/4/2020).
Saat ini ISI telah merubah jadwal untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Jadwal pendaftaran pada 2-20 Juni 2020 dan pelaksanaan pada 5-12 Juli. Sedangkan pengumuman hasil SBMPTN pada 25 Juli 2020.
"Materi tes yang diujikan adalah hanya Tes Potensi Skolastik dan jaraknya diatur sesuai dengan protokol COVID-19. Mudah-mudahan saat itu COVID-19 sudah hilang," kata katanya.
Selain membuka jalur SBMPTN, ISI juga akan membuka seleksi jalur mandiri pada bulan Agustus. Dia mengatakan, kuota penerimaan mahasiswa baru di ISI Denpasar untuk tahun akademik 2020/2021 tetap sama seperti tahun sebelumnya, yaitu 600 orang mahasiswa baru.
Saat ini ISI Denpasar telah menerima 83 calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN)
Calon mahasiswa baru tersebut tidak saja berasal dari berbagai siswa SMA/SMK di Bali, namun dari seluruh Indonesia dan dari luar negeri.
Untuk perincian kuota penerimaan mahasiswa baru yaitu jalur SNMPTN 30 persen, SBMPTN 40 persen dan sisanya 30 persen melalui jalur mandiri.
"Untuk jalur SNMPTN ini ada beberapa program studi yang belum terpenuhi kuotanya dan itu akan dipenuhi pada periode berikutnya, sampai dengan daya tampung dalam satu kelas terpenuhi," ucapnya.
Daya tampung di jalur SNMPTN, kata Prof Artayasa, sebenarnya 145 mahasiswa untuk yang S1, belum termasuk untuk yang D4.
"Secara keseluruhan memang belum terpenuhi kuotanya di SNMPTN karena hanya 83 orang. Tetapi yang bagus bagi kami adalah semua prodi sekarang sudah terisi. Jadi sudah ada peningkatan dari tahun ke tahun," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait