NA, pengirim sate beracun yang menewaskan anak driver ojol. (Antara)

NA mengirim sate beracun itu kepada seseorang polisi bernama Tomy melalui perantara driver ojol. Namun yang dituju menolak sehingga sate tersebut disantap oleh keluarga driver ojol.

"Setelah diperiksa akhirnya dia mengakui perbuatannya. Awalnya ingin memberi pelajaran pada Tomy anggota polisi yang dicintainya meskipun sudah beristri," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi.

NA mengaku kesal dengan Tomy. Dia kemudian curhat kepada salah satu rekan yang sebenarnya mencintainya. Atas saran temannya ini, NA memberikan racun agar korban muntah dan diare saja.

Kasus ini berawal saat Bandiman ayah dari korban sedang istirahat di masjid yang ada di Jalan Gayam Yogyakarta. Saat itu pelaku datang dan minta kepada Bandiman yang berprofesi sebagai driver ojol untuk mengantarkan paket makanan ke Kasihan, Bantul kepada Tomy dengan menyertakan nomor handphone. 

NA berpesan, jika ditanya asal paket makanan ini agar menjawab dari Hamid yang tinggal di Pakualaman. Berdalih tidak memiliki aplikasi, NA melakukan order secara offline dan membayar Rp30.000.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network