DENPASAR, iNews.id - Polisi merekonstruksi kasus pembunuhan karyawati bank BUMN di Denpasar, Bali, Ni Putu Widiastuti. Pelaku pembunuhan yakni Putu AHP santai menjalani adegan demi adegan pembunuhan itu.
Rekonstruksi tidak digelar di rumah korban di Jalan Kertanegara Gang Widura Denpasar, melainkan dipindahkan ke Mapolresta Denpasar. Ini karena lokasi kejadian dimungkinkan masih terkontaminasi virus setelah korban dinyatakan positif Covid-19.
Ada 64 adegan yang diperagakan Putu dalam rekonstruksi. Untuk pisau yang dipakai menghabisi korban, diganti dari bahan kardus. Sedangkan korban digantikan oleh anggota polisi.
Dengan santai, bocah kelahiran 30 Juni 2006 itu mengawali adegan melompat pagar lalu masuk ke rumah korban. Pada adegan ke-9, tersangka memulai adegan menusuk korban.
Adegan selanjutnya, Putu mengambil dompet dan sepeda motor korban lalu kabur. Adegan diakhiri saat Putu menjahit lengan kirinya yang terluka di sebuah klinik. Putu terluka setelah korban sempat melawan dengan merebut pisau.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya yang memimpin rekonstruksi mengatakan, adegan yang diperagakan tersangka sesuai dengan keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP).
Polisi selanjutnya akan merampungkan BAP agar kasusnya bisa segera dilimpahkan ke kejaksaan. "Tersangka masih anak sehingga proses hukumnya harus dipercepat," kata Anom.
Ni Putu Widiastuti ditemukan tewas di dalam kamarnya pada Senin (28/12/2020) pagi dalam keadaan setengah telanjang. Sekujur tubuh karyawati bank BUMN itu dipenuhi 32 luka dengan 25 di antaranya merupakan luka tusukan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait