Nantinya, hasil penghitungan jejak karbon ini disampaikan pada ASEAB Travel Forum pada Februari 2023. “Ini adalah gold standard dari event berkelas dunia di mana sustainable tourism ini mengharuskan untuk memiliki konsep green MICE (meeting/ incentive/ convention/ and exhibition),” ujarnya.
Menurut dia, pengembangan pariwisata berkelanjutan merupakan hal yang sangat penting bagi upaya membangkitkan sektor parekraf dan membuka lapangan kerja di Indonesia.
Dia sangat optimistis dan melihat ada sekitar tiga juta lapangan kerja yang bisa diciptakan melalui pariwisata berkelanjutan. Pasalnya, hal itu melingkupi sektor pertanian, industri perhotelan serta restoran dan kafe.
Editor : Ahmad Antoni
Kemenparekraf Menparekraf kementerian pariwisata sandiaga uno pariwisata ramah lingkungan ktt g20
Artikel Terkait