Ritual Ngurek, tradisi ekstrem menusuk diri sendiri saat kerauhan. (Foto: ANTARA)

Makna Ritual Ngurek

Ngurek berasal dari kata “urek” yang berarti melubangi atau menusuk yang diaplikasikan ke dalam sebuah ritual dengan cara menusuk diri sendiri dalam kondisi tidak sadar atau kerauhan. Benda yang digunakan untuk menusuk adalah keris, tombak atau alat lainnya.

Masyarakat Bali percaya bahwa ritual ini sangat erat hubungannya dengan ritual keagamaan yang dipercaya oleh mereka sebagai wujud nyata dari pengabdian kepada Sang Hyang Widhi Wasa. 

Pelaksanaan Ritual Ngurek

Pada ritual ini terdapat 3 tahap yaitu:

Nusdus, yaitu merangsang para pelaku ngurek dengan asap yang berbau harum menyengat supaya segera kerauhan, ditandai dengan badan menggigil, gemetar, mengerang dan memekik.

Mesolah, yaitu menari dengan iring-iringan lagu serta koor kecak atau bunyi-bunyian gamelan.

Ngluwur, yaitu mengembalikan pelaku ngurek pada jati dirinya.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network