Sementara itu pengepul ikan Nyoman Eriyati mengatakan, fenomena ini bukan sesuatu yang baru. Hal yang sama pernah terjadi beberapa tahun lalu, bahkan berlangsung hingga sem
"Dari empat tahun baru nonggol lagi. Waktu 1999 dari pagi sampai malam," ujarnya
Sementara itu petugas Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) III Denpasar, Kadek Setiawati menyebut, fenomena ini dipicu tiupan angin kencang dan arus laut yang sangat kuat.
"Karena arusnya kuat ikan-ikan itu terseret ke bibir pantai," ujarnya.
Menurutnya fenomena ini akan berakhir sendirinya dalam waktu dekat. Pantauan cuaca saat ini menunjukkan tiupan angin sudah mengecil.
"Tiupan angin mulai mengecil," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait