Basarnas Bali mengirim delapan personel ke lokasi dengan membawa peralatan Aqua Eye untuk melakukan pencarian. Namun kondisi yang gelap membuat pencarian terkendala.
"Setibanya di lokasi, kondisi sudah gelap. Tim turun mencari korban dengan Aqua Eye untuk mendeteksi di bawah permukaan air," katanya.
Hingga kini korban belum ditemukan. Potensi SAR gabungan berencana menggunakan jaring untuk menemukan korban.
"Kami akan menggunakan jaring karena untuk proses penyelaman terkendala jarak pandang di bawah air," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait