Alasan itulah yang membuat Antara meminta LBH membuka data. Sebab di Unud terdapat 35.000 mahasiswa, 1.700 dosen dan 1.600 tenaga pendidikan. Apalagi di laporan itu disebut empat staf kampus sebagai pelakunya.
Dia berjanji akan menindaklanjuti jika tahu orang-orangnya.
"Prinsipnya, kami sangat terbuka dan akan tegas menyelesaikan kasus ini kalau memang by data," ujar Antara.
Menurut Antara, LBH Bali harus bisa mempertanggungjawabkan data yang dirilis.
"Jika LBH Bali sampai memainkan data dengan bukti yang tidak nyata kami bisa melakukan perlawanan secara hukum," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait