I Nyoman Gde Antara bersama jajaran wakil rektor Universitas Udayana. (Foto: Antara)

DENPASAR, iNews.id - I Nyoman Gde Antara dilantik sebagai Rektor Universitas Udayana periode 2021-2025. Ombudsman Bali meminta Antara tidak antikritik dan bersedia mendengar masukan terkait kebijakan kampus.

"Peran rektor sangat vital. Dia tidak boleh asyik dengan dirinya sendiri dan berkutat dengan hal-hal yang rutin," ujar Ketua Ombudsman Bali, Umar Ibnu Alkhatab di Denpasar, Kamis (26/8/2021).

Umar mengatakan ini terkait tuntutan sejumlah mahasiswa yang berunjuk rasa saat pelantikan Antara sebagai rektor baru pada Selasa (24/8/2021). Dia berharap Antara bisa segera mengambil langkah konkret, terutama menyangkut biaya kuliah dan kasus asusila di kampus.

"Kami rasa tuntutan mahasiswa tersebut bisa dijadikan sebagai bahan awal untuk memulai pekerjaannya sebagai rektor," katanya.

Menurut Umar, seorang rektor harus memiliki kemampuan untuk membawa kampus ke arah yang lebih baik. Peran rektor sangat vital dalam mendorong kemajuan sebuah perguruan tinggi. 

"Rektor harus mampu membawa perubahan dan pembaruan yang signifikan bagi Universitas Udayana secara profesional, dan mampu menciptakan kolektivitas dengan semua civitas akademika," ujarnya.

Selain itu, dia juga meminta Universitas Udayana lebih responsif dengan apa yang terjadi di luar kampus.

"Kampus jangan jadi menara gading. Harus responsif, baik terhadap kritik internal, maupun terhadap apa yang terjadi di eksternal kampus. Publik mendambakan peran kampus Udayana yang lebih konkret," tuturnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network