Warga yang mengungsi dan berada di perbukitan itu juga merasakan kemarau. Hal itu membuat warga kesulitan mendapat air bersih untuk keperluan hidup sehari-hari seperti minum, mandi dan cuci.
Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem masih terus berupaya memenuhi kebutuhan air tersebut, termasuk dari para relawan yang memberikan bantuan.
Di Karangasem tercatat ada ribuan rumah yang rusak akibat gempa pada Sabtu (16/10/2021) pagi lalu. Sebanyak 449 rumah di antaranya dalam kondisi rusak berat.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait