"Kemarin sudah sempat booking. Tapi, itu namanya belum final booking atau bookingan sementara. Kemudian, setelah itu baru di final banyak yang tidak mau bayar deposit dan lain sebagainya. Mungkin, para penonton yang dulunya lewat dari Bali, mereka lebih memilih booking langsung di Lombok. Karena, masih ada ketersediaan kamar-kamar yang di Lombok," ujarnya.
Dia menyebutkan, dari 500 kamar yang disiapkan, sudah ada 200 kamar yang dibooking. Para pemesannya merupakan penonton lokal atau wisatawan nusantara yang mau menonton MotoGP di Lombok.
"Kemarin sampai 200 (yang dibooking) alokasinya sampai 500. Batal semua, karena mereka lebih memilih Lombok. Karena, masih tersedianya akomodasi yang kosong di sana," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait