DENPASAR, iNews.id - Puluhan pesepeda dari berbagai komunitas menggelar aksi menyuarakan pembebasan Jerinx. Mereka meminta penegak hukum mengabulkan penangguhan penahanan personel Superman Is Dead itu.
Pantauan iNews.id, puluhan pesepeda itu menggelar konvoi dan membentangkan spanduk bertuliskan Bebaskan Jerinx di Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Minggu (30/8/2020).
Mereka yang menggelar aksi itu di antaranya dari komunitas sepeda low rider dan BMX. Beberapa pesepeda juga memasang bendera bergambar Jerinx di sepedanya.
"Aksi dukungan terhadap Jerinx ini ditunjukkan komunitas sepeda low rider mengingat Jerinx juga kerap menunjukkan dukungannya pada pesepeda di setiap konsernya," tutur koordinator aksi, Kadek Boby Susila di lokasi, Minggu (20/8/2020).
Dia mengatakan, aspirasi para pesepeda dari berbagai komunitas sepeda low rider dan BMX ini berharap agar kejaksaan mau mengabulkan penangguhan penahanan bagi Jerinx yang saat ini ditahan di Rutan Polda Bali.
"Massa meminta agar penangguhan penahanan Jerinx dikabulkan kejaksaan," tuturnya.
Jerinx saat ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Bali dalam kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik terkait cuitan 'IDI kacung WHO'.
Meski telah dilimpahkan, Jerinx tetap ditahan di Rutan Polda Bali karena Lapas Kerobokan tidak menerima tahanan titipan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Kuasa hukum Jerinx, I Wayan 'Gendo' Suardana telah mengajukan penangguhan penahanan kliennya kepada kejaksaan. Namun, kejaksaan mengaku masih akan mempelajari permohonan tersebut.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait