Wakil Dirut Perumda Pasar Sewakadarma, Anak Agung Ngurah Yuliarta. (iNews.id/Muhyiddin)

DENPASAR, iNews.id - Sejumlah pedagang di Pasar Badung, Denpasar, Bali mengaku khawatir dengan kebijakan PSBB Jawa-Bali yang akan dimulai pada 11 Januari 2021. Mereka khawatir kondisi pasar makin sepi dengan berlakunya kebijakan yang akan berlangsung hingga 25 Januari 2021 itu.

"Saat ini saja Pasar Badung sudah sepi. Kalau ditambah PSBB akan tambah sepi," ujar Nyoman Suarmni, salah satu pedagang di Pasar Badung, Jumat (8/1/2021).

Dikatakan dia, kondisi di Pasar Badung saat ini sudah mulai ramai kembali. Penerapan protokol kesehatan bagi pedagang dan pengunjung juga sangat ketat.

Pedagang lain yakni Komang Budi juga mengkhawatirkan penerapan kebijakan PSBB di Jawa Bali yang akan berimbas pada lesunya aktivitas jual beli di pasar. Dia mengatakan saat ini hanya ada beberapa pembeli kebutuhan pokok partai besar untuk dijual kembali di warung atau toko. 

Sementara itu, Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar sebagai pengelola pasar belum menerima petunjuk teknis terkait penerapan PSBB Jawa Bali itu. 

Kendati demikian pengelola pasar akan berkoordinasi dengan Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar agar ada toleransi terhadap aktivitas pasar pada malam hari. 

"Karena memang ada sebagian pedagang yang memang berjualan pada malam hari," tutur Wakil Dirut Perumda Pasar Sewakadarma, Anak Agung Ngurah Yuliarta.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network