Banjir bandang menerjang Jembrana, Bali. (Foto: iNewsTV/Nyoman Sudika)

JEMBRANA, iNews.id - Banjir bandang yang menerjang Jembrana, Bali mengakibatkan sejumlah kerusakan. Satu orang hilang terseret arus banjir.

Banjir bandang yang menerjang puluhan desa itu terjadi sejak Minggu (16/10/2022) malam hingga Senin (17/10/2022) dini hari. Lokasi paling parah di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo yang luluh lantak dihantam banjir bandang.

Puluhan rumah di desa itu tertimbun material yang terbawa banjir seperti lumpur dan kayu.  Sebanyak 75 kepala keluarga (KK) telah mengungsi akibat rumahnya tertimbun lumpur. 

"Sudah mengungsi di balai lingkungan," ujar Made Sudiarsa, warga setempat.

Jembatan Biluk Poh yang menghubungkan jalur Denpasar-Gilimanuk tertutup oleh material kayu berukuran besar. Akses jalan trans nasional itu kini tak bisa dilewati kendaraan.

Jembatan tertutup kayu material banjir bandang. (Foto: iNewsTV/Nyoman Sudika)

Sebelumnya seorang siswi SMA di Desa Penyaringan dilaporkan hilang terseret arus banjir. Korban yang saat itu sedang berboncengan motor dengan orang tuanya, terpeleset saat melihat kondisi banjir.

"Pencarian masih dilakukan," kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana.

Puluhan petugas gabungan BPBD dan kepolisian telah berada di lokasi untuk melakukan pembersihan jalan yang tertutup material banjir.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network