Sementara untuk waktu pelaksanaan dari ketiga ajang ini yaitu untuk Indonesia Masters pada 16-21 November, Indonesia Open 23-28 November, dan ditutup dengan BWF World Tour Finals 1-5 Desember.
"Keberhasilan penyelenggaraan event ini akan menjadi contoh di mana Bali akan menjadi tempat pelaksanaan pertemuan Internasional Presidensi G-20 Tahun 2022, yang akan diikuti oleh 39 negara," katanya.
Dia menegaskan jaminan keamanan diperlukan agar setiap tahapan pelaksanaan dapat berjalan lancar dan Polri sebagai leading sector beserta seluruh stakeholders dengan wajib mengawal dan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan.
"Saya juga berharap, agar selama pelaksanaan operasi nanti, semua pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan SOP dan rencana operasi. Semuanya harus bersiaga dalam setiap pengamanan dan fokus," ujarnya.
Menurutnya ada beberapa hal yang menjadi fokus pengamanan yaitu pelaksanaan pergeseran peserta dan ofisial tim baik saat kedatangan, menuju ke lokasi event hingga kembali ke hotel sesuai dengan penanganan SOP protokol kesehatan Covid-19.
"Perlu diperhatikan juga penanganan para atlet dan ofisial bila sewaktu-waktu ditemukan bergejala dan hasil PCR positif," ucapnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait