Sementara itu, Ketua PBMM Kabupaten Badung Jero Gede Komang Widhi Arta menegaskan, dalam pelaksanaan Paruman tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi program kerja yang telah terlaksana, serta menggali usulan-usulan peserta Paruman.
"Usulan dari masing-masing Desa, Kecamatan akan kami dengarkan, apa yang mereka inginkan, apa yang mereka harapkan terkait dengan organisasi kebendesaan ini. Kami dari kepengurusan Bandesa Manik Mas sangat membuka diri untuk mendengarkan, untuk menerima segala sesuatu yang menjadi masukan-masukan, usulan-usulan dari pesemetonan kami se-Badung," tuturnya.
Pihaknya berharap agar ke depannya, organisasi pasemetonan ini dapat berguna, khususnya di Kabupaten Badung.
"Program-program yang sempat tertinggal akibat pandemi Covid-19 bisa dijalankan di kemudian hari. Kepada seluruh warga PBMM Kabupaten Badung agar dapat memberikan dukungan kepada kami agar program-program kerja dari Pasemetonan Bandesa Manik Mas bisa berjalan dengan lancar," ucapnya.
Ketua Pratisentana Bandesa Manik Mas Provinsi Bali I Made Sudiana dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga, karena keluarga Pasemetonan PBMM Kabupaten Badung telah berhasil menyelenggarakan Paruman Madya dengan sangat baik sekali.
"Saya selaku Ketua PBMM Provinsi Bali memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pasemetonan Bandesa Manik Mas di Kabupaten Badung yang saya cintai," katanya.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait