Handy mengatakan, pengelola bandara hingga kini terus melakukan persiapan menyambut kedatangan pesawat tersebut. Koordinasi dan proses assesment terus dilakukan dengan asistensi dari otoritas bandara dan Kementerian Perhubungan.
Koordinasi itu terkait dengan sejumlah hal tekni seperti sarana dan prasarana serta syarat-syarat yang harus disiapkan di Bandara Ngurah Rai.
Kemudian pengaturan posisi pesawat dengan menyiapkan intermediate holding point untuk pesawat tersebut berhenti, dan fasilitas lampu yang saat ini telah digeser sekitar 10,5 meter.
"Kami juga sudah memutuskan untuk memposisikan pesawat itu di nanti di A15. Semua syarat-syarat tersebut sudah dicek oleh Kemenhub dan otoritas bandara dan Insya Allah memenuhi," kata Handy.
Terkait panjang dan lebar landasan bandBandara Ngurah Rai diyakini mampu melayani pesawat A380 dengan aman, karena pesawat dapat mendarat di beberapa baara, ndara lain di dunia dengan panjang dan lebar yang hampir sama dengan bandara ini.
"Petugas ground handling perlu latihan, teknisi yang belum pengalaman harus tersertifikasi. Informasinya juga mereka sedang melakukan pelatihan. Mobil pendorongnya atau towing truck sekarang sudah dikirim ke Bali," kata Handy.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait