Menurutnya jumlah pengiriman plasma konvalesen ke tiap rumah sakit berbeda-beda mengikuti perkembangan tren kasus yang terjadi di rumah sakit tersebut.
Selain itu, penerapan plasma konvalesen secara nasional ini sifatnya jaringan. Jika salah satu provinsi membutuhkan plasma konvalesen maka provinsi lain juga ikut membantu berbagi.
"Saat ini plasma konvalesen dijadikan terapi tambahan bagi pasien Covid. Memang permintaan ikuti tren jumlah kasus, misal sebelum Lebaran kasus di Bali terkendali jadi plasma konvalesen penggunaannya di Bali kecil dibandingkan Jawa. Sehingga kami bantu kirim beberapa kantong ke daerah yang membutuhkan," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait