Adapun tema peringatan May Day 2024 secara nasional adalah “May Day 2024: Kerja bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten, May Day IS “TERAMPIL” DAY”.
“Jadi, dalam rangka meningkatkan kompetensi para pekerja, karena temanya adalah MAY DAY IS “TRAMPIL” DAY, jadi pekerja kompeten adalah hal yang menjadi sasaran utama kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eka Merthawanmengatkan bahwa beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain, yaitu memberikan santuan BPJS ketenagakerjaan yang tahun ini berjumlah 35.000 dengan inovasinya, yaitu UCOK (Universal Coverage Ketenagakerjaan). Pihaknya juga menyiapkan seluruh pekerja untuk magang. Inovasi tersebut diberi nama MARMER (Magang Kerja Merdeka).
"Jadi, magangnya nanti sampai ke Jepang dibiayai oleh Pemkab, sedangkan untuk dalam negeri itu kita serahkan semua ke masing-masing LPK sepenuhnya. Ketiga,a yaitu meningkatkan kompetensi, kita juga memberikan sertifikasi gratis kepada semua pekerja, khususnya pekerja pariwisata yang kami rangkai dengan inovasi SIPATEN (Sertifikasi Pekerja Pariwisata Kompeten) dan tahun ini kami targetkan 6.400 sertifikasi," tuturnya.
Peserta May Day 2024 ini diikuti oleh 1.000 orang yang berasal dari 794 perwakilan serikat pekerja. Mereka berasal dari serikat pekerja pariwisata, serikat pekerja Bali, serikat pekerja mandiri, serikat pekerja niaga, bank dan asuransi, dan serikat pekerja pariwisata ekonomi kreatif, serta 206 pekerja di wilayah Kabupaten Badung.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait