Mendapat todongan pistol, dia dan kedua rekannya kaget. Dalam keadaan ketakutan, dia dan kedua rekannya bergegas lari menyelamatkan diri. Dia mengaku kebingungan tak tahu harus melakukan apa lagi selain menyelamatkan diri. Bahkan tas berisi uang pun tertinggal begitu saja.
"Dia narik tas, itu tas berisi uang. Ada hp temen saya," katanya.
Pantauan iNews.id, SPBU tersebut saat ini tetap beroperasi seperti biasa. Termasuk juga tiga pegawai SPBU yang menjadi korban penodongan saat perampokan itu terjadi.
Sebelumnya polisi memastikan telah mengantongi identitas pelaku perampokan berdasarkan rekaman CCTV yang diamankan dari lokasi. Saat ini polisi tengah melakukan pengejaran pelaku.
"Identitas sudah dikantongi dan semoga bisa segera terungkap," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar.
Jansen mengatakan, sejumlah saksi di SPBU yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan Benoa itu juga sudah dimintai keterangan. Selain mengamankan CCTV, kepolisian sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau pergerakan pelaku sebelum dan sesudah tiba di SPBU.
"Dari rekaman CCTV, pria ini menggunakan seragam menyerupai seragam ojek online dan menodongkan sesuatu yang belum dapat dipastikan itu apa. Tapi diduga itu senjata api," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait