Kendati penerbangan dari China telah dibuka, Tjok Bagus mengaku masih ada tantangan untuk mendatangkan wisatawan dari negeri Tirai Bambu itu.
Dirinya berharap ada penerbangan reguler karena China salah satu penyumbang terbesar kedatangan wisatawan asing ke Bali sebelum pandemi.
"Ini baru carteran, 2023 tantangannya semakin banyak. Harus ada direct flight. Sekarang pesawatnya belum sepenuhnya datang ke Bali," katanya.
Untuk menambah jumlah kedatangan wisatawan asing ke Bali, Tjok Bagus mengatakan perlu penambahan negara yang berlaku Visa on Arrival (VoA). Saat ini baru 86 negara yang berlaku VoA ke Bali.
Editor : Reza Yunanto
penerbangan china ke bali pesawat carter china bali pandemi Covid-19 Kepala Dinas Pariwisata shenzhen
Artikel Terkait