BULELENG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng berharap kericuhan antara warga Desa Sidatapa dengan Dandim Buleleng berakhir dengan kekeluargaan. Masyarakat Desa Sidatapa juga diminta untuk menahan diri.
"Kita tetap berharap ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan," kata Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, Jumat (27/8/2021).
Dia mengatakan, Bupati Buleleng telah melaporkan masalah ini ke Gubernur Bali untuk mencari jalan terbaik, agar permasalahan warga dengan anggota TNI ini berakhir damai.
"Kita masih berusaha untuk bisa mediasi baik pemerintah daerah maupun provinsi. Kita tetap berharap kekeluargaan," ujarnya.
Untuk masyarakat Desa Sidatapa, dia berpesan agar menahan diri agar situasi tidak memanas lagi kendati kesepakatan damai dibatalkan.
"Kita ingin masyarakat juga cooling down dulu," tuturnya.
Sebelumnya Pangdam IX Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak datang langsung ke Buleleng. Dia juga berharap ada penyelesaian terbaik dalam masalah ini.
"Kita cari penyelesaian yang terbaik buat kita semua," ujar Maruli.
Di balik kericuhan itu, Maruli mengakui mungkin ada kurang sosialisasi seperti melangkahi adat istiadat setempat, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
"Di militer pun kejadian pemukulan itu tidak dibenarkan. Kita cari penyelesaian yang terbaik untuk kita semua," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait