Kombes Jansen berharap setelah data dari pengelola MiChat berhasil diperoleh, maka dalam waktu dekat polisi dapat mengungkap pelaku dan motif pembunuhan sadis ini.
“Kalau melihat dari bahasanya yang ada di HP korban, sepertinya mereka sudah kenal atau paling nggak pernah bertemulah,” katanya.
Selain memeriksa sejumlah saksi, petugas dari Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar juga dilibatkan, untuk meneliti CCTV yang merekam kedatangan pria terduga pelaku ke lokasi kejadian.
Terkait adanya temuan helm ojek online di lokasi kejadian, Kapolresta mengaku belum mengarah ke sana. Sejumlah driver ojek online telah diminta bantuan untuk mengenali pelaku seperti yang terekam dalam CCTV, namun tidak ada yang mengenal.
“Kami sudah cek beberapa teman dari ojol dan mereka sangat kooperatif dan membantu. Sejauh ini belum sampai mengarah ke sana,” ujar Kombes Jansen.
Editor : Dewi Umaryati
Artikel Terkait