BULELENG, iNews.id - Polres Buleleng menetapkan Ketut Murdayasa sebagai tersangka kasus perkelahian berujung tewasnya Gede Mertayasa di Desa Kubutambahan. Sebuah badik yang digunakan untuk melakukan penganiayaan menjadi barang bukti.
"Sudah (tersangka), karena statusnya penangkapan," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi, Selasa (17/11/2020).
Dia mengatakan, kasus ini ditangani Satreskrim Polres Buleleng. Penyidik juga sudah menemukan badik yang digunakan pelaku untuk menyabet tubuh korban hingga tewas.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku perbuatan tersebut dilakukan seorang diri. Namun penyidik tengah memeriksa lima orang saksi yang diduga mengetahui perkelahian berujung maut tersebut.
"Hari ini rencana diperiksa saksi-saksi yang melihat kejadian, jumlahnya lima saksi," ujarnya.
Selanjutnya
Sementara itu, mengingat ancaman hukuman penjara yang dihadapi pelaku di atas lima tahun, penyidik akan menyediakan kuasa hukum.
"Untuk pemeriksaan, penyidik wajib menyediakan penasehat hukum," katanya.
Duel maut itu terjadi di Pantai Segara yang berada di Banjar Dinas Kubu Anyar, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, pada Senin (16/11/2020) sore.
Usai duel maut itu, korban yang dalam keadaan bersimbah darah dilarikan warga ke RSUD Buleleng. Sayang nyawanya tidak tertolong karena mengalami luka sangat parah di bagian lengan dan dada hingga ususnya terburai.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait