Unggahan tersebut mendapat tanggapan beragam netizen. Bahkan kebanyakan netizen yang berasal dari Aceh Singkil mengaku geram dengan aksi bule berbikini tersebut.
“Para pengunjung tidak tahu aturan yang ada di Aceh, terutama bagi pengunjung yang bukan pribumi (bule), maka petugas pengelola pantailah yang harus menegur dan menegaskan bagaimana harusnya para pengunjung berpakaian di bumi Aceh,” kata Annas dalam akunnya.
“Tidak etis harus ditegur” ujar Elfazri Jri. "Sungguh sangat memalukan,” tambah seorang netizen M Rhafa Abdi Wira. "WH ayo gerakan jgn sampai merusak citra dan marwah di bumi para ulama,” ucap Maman Abdurrahman dalam cuitannya.
Menanggapi video viral itu, Kepala Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan kejadian itu di Pantai Pulo Sarok. Dia mengaku langsung turun ke lokasi setelah melihat video itu.
“Namun bule itu sudah tidak ada di lokasi,” katanya. Dia mengakui, satpol PP selama ini rutin memantau pantai itu. Namun kalau itu benar terjadi berarti kecolongan.
Dia memastikan akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi di pantai itu.
“Jika jumpa dengan bule yang viral itu akan diberikan teguran serta penyuluhan tentang syariat Islam,” ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait