JAKARTA, iNews.id - Pangdam IX Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak menyebut kasus Covid-19 di Bali terus menurun. Hal itu bisa terwujud karena pengetatan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat.
Menurut Maruli, pengetatan prokes yang telah digencarkan membuat jumlah kasus Covid-19 di Bali menurun, sehingga sektor pariwisata yang selama ini terkunci diharapkan bisa kembali dibuka demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Maruli mengatakan, berdasarkan data Satgas Covid-19 Bali, warga terinfeksi virus corona di Pulau Dewata sudah mencapai 46.918 orang. Perinciannya yakni 43.669 kasus transmisi lokal, 2.881 Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN), dan 368 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
"Mereka diketahui terpapar dari transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri," kata Maruli dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (26/5/2021).
Mantan Komandan Paspampres ini menjelaskan, untuk peringkat lima besar kabupaten atau kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.863 orang, Badung 8.769 orang, Gianyar 5.303 orang, Tabanan 4.706 orang, dan Buleleng 3.980 orang.
"Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.454 orang, Jembrana 2.312 orang, Karangasem 1.914 orang, dan Klungkung 1.762 orang," ujarnya.
Sedangkan warga kabupaten lain yang tertular Covid-19 di Bali mencapai 694 orang, dan warga negara asing 161 orang.
Sementara sebaran kasus baru ada di delapan kabupaten atau kota karena Jembrana nihil tambahan kasus. Tiga zona oranye mencatatkan tambahan belasan warga terjangkit, Denpasar 19 orang, Badung 14 orang, dan Gianyar 12 orang.
"Total dari ketiga zona oranye ini mencapai 45 orang atau sekitar 73 persen dari kumulatif tambahan kasus pada hari ini," ujar Jenderal bintang dua ini.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Bali mengalami penurunan. Hal tersebut memungkinkan kegiatan perekonomian di Bali bisa kembali dilanjutkan, termasuk sektor pariwisata.
Terkait hal tersebut muncul rencana pemerintah mengirim aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari Bali (work from Bali).
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait